LAUNCHING “POSKO BAGAS WARAS PASANGAN USIA SUBUR (PUS)” KELURAHAN GEDONGKIWO
YOGYAKARTA (25/08/2022) - Kamis, 25 Agustus 2022 TP PKK Kelurahan Gedongkiwo menyelenggarakan kegiatan launching “Posko Bagas Waras Pasangan Usia Subur (PUS)” sebagai bagian dari rangkaian kegiatan 9 Pilot Project. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Mantri Pamong Praja Kemantren Mantrijeron, Ketua TP PKK DIY, Ketua TP PKK Kota Yogyakarta, Ketua TP PKK Kemantren Mantrijeron, LPMK Kelurahan Gedongkiwo dan para tamu undangan lainnya.
Maksud dari Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana merupakan upaya membentuk individu keluarga dan masyarakat agar mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat dari aspek fisik manusia maupun lingkungannya yang tanggap dan tangguh terhadap berbagai bentuk bencana.
Adapun tujuan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana adalah:
- Kesehatan
- Peningkatan kesadaran Gizi Keluarga untuk pencegahan dan penurunan angka stunting.
- Peningkatan kesehatan masyarakat Kelurahan dengan perubahan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Keluarga.
- Pencegahan dan penurunan angka kematian Ibu, Bayi dan Balita.
- Kelestarian Lingkungan Hidup
- Mewujudkan Keluarga yang tanggap dan tangguh terhadap bencana Rumah Tangga.
- Mewujudkan Kelurahan yang tanggap dan tangguh dalam tata laksana penanganan darurat bencana alam.
- Meningkatkan komitmen masyarakat guna menjaga kelestarian lingkungan hidup untuk mewujudkan Kelurahan yang aman, nyaman, bersih dan sehat.
- Perencanaan Kesehatan
- Peningkatan Keluarga Berencana menuju Keluarga yang sehat dan berkualitas.
- Keluarga yang tangguh dalam perencanaan keuangan sehat.
- Peningkatan Kesehatan Pasangan Usia Subur (PUS).
Inovasi yang dibuat dalam rangka peningkatan terwujudnya keluarga sehat Pasangan Usia Subur (PUS) tahun 2022 ini adalah sebagai berikut:
“Gethok Tular Bagas Waras PUS”
Gethok tular berarti menyampaikan sesuatu atau informasi dari mulut ke mulut tentang Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana dalam Mewujudkan Keluarga Sehat Pasangan Usia Subur (PUS) dengan tujuan agar tercipta masyarakat yang kuat dan sehat pada Pasangan Usia Subur. Sosialisasi dapat dilakukan dimana saja, tidak harus dalam forum resmi tetapi bisa juga dilaksanakan setiap kita bertemu dengan masyarakat/PUS.
Metode “Gethok Tular Bagas Waras PUS” artinya para kader tingkat kelurahan memberikan pemahaman kepada salah satu kader PKK RW, PKK RT, dan Dasa Wisma, yang selanjutnya para kader tersebut mengimbaskan atau menularkan pemahaman tersebut minimal 2 (dua) kader yang lain, dan kader tersebut menularkan kembali kepada para sasaran di wilayahnya masing-masing.
Kader yang sudah menerima ilmu dari TP PKK RW diharapkan bisa langsung mempraktikan dan mensosialisasi kepada masyarakat. Sebagai contoh apabila menjumpai PUS muda, kita bisa menanyakan sudah punya anak berapa, dan apakah sudah melakukan KB, atau apabila menjumpai PUS yang hamil, bisa langsung menanyakan apakah sudah periksa ke bidan atau puskesmas, supaya terpantau kesehatan dan tumbuh kembang bayi dalam kandungan. Dengan terpantaunya ibu hamil maka diharapkan bayi bisa tumbuh dengan sehat, sehingga terhindar dari berat bayi lahir rendah/ BBLR.
Harapannya dengan metode Gethok Tular tersebut, penyampaian informasi dan edukasi secara langsung maupun lewat media online bisa terus menerus dilakukan dan tidak terputus. Sehingga cita cita membentuk masyarakat yang sehat, tanggap dan tangguh bisa terlaksana dengan baik dan mencapai sasaran.
Maksud dan tujuan dibentuknya Posko Bagas Waras Pasangan Usia Subur (PUS) di Kelurahan Gedongkiwo adalah untuk membantu permasalahan yang dihadapi dalam keluarga Pasangan Usia Subur agar dapat dikonsultasikan kepada konselor yang berkompeten di bidangnya.
Adapun jadwal operasional Posko Bagas Waras PUS Kelurahan Gedongkiwo setiap hari Senin dan Kamis jam 09.00 s.d. 12.00 WIB di Kantor Kelurahan Gedongkiwo.