Kelurahan Gedongkiwo Atasi Sampah Organik Skala Rumah Tangga dengan Dana Keistimewaan
GEDONGKIWO (05/05/2024) - Kelurahan Gedongkiwo bersama dengan FBS (Forum Bank Sampah) Kelurahan Gedongkiwo melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pembuatan Kompos Melalui Pengolahan Sampah Organik Skala Rumah Tangga dengan Metode Biopori yang dilaksanakan di Aula Kelurahan Gedongkiwo.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu, 05 Mei 2024 ini didanai oleh Dana Keistimewaan DIY yang dipergunakan untuk mengatasi permasalahan sampah yang dihadapi oleh masyarakat Kota Yogyakarta. Melalui program ini, setiap kelurahan diminta untuk menggelar pelatihan pengolahan sampah organik dengan jumlah pertemuan 12 kali. Sebanyak 11 pertemuan selanjutnya itu akan dilaksanakan di setiap RW di Kelurahan Gedongkiwo dengan melibatkan peserta yakni ketua RW, ketua RT, PKK RW dan PKK RT di wilayah masing-masing RW. Dalam pelatihan tersebut, para peserta juga difasilitasi alat pengolah sampah organik seperti pipa biopori tanah, tutup biopori conblok, bor biopori ulir dan bor biopori konvensional. Nantinya akan ada sebanyak 648 titik biopori yang tersebar di masing-masing RW se-Kelurahan Gedongkiwo.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Lurah Gedongkiwo Bapak Sunu Sari Husada, SIP dan dihadiri pula oleh Faskel, Forum Bank Sampah, ketua RT, ketua RW, dan perwakilan PKK. Narasumber yang dihadirkan yaitu Bapak Drs. Maryoto, M.Pd. selaku ketua LPMK dan salah satu penggiat bank sampah yang aktif di Kelurahan Gedongkiwo. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat membantu mengatasi masalah sampah organik skala rumah tangga.