GEDONGKIWO (18/11/2024) - Kelurahan Gedongkiwo bersama dengan Faskel Gedongkiwo, Forum Bank Sampah Kemantren Mantrijeron, Speak Indonesia menggelar kegiatan pendampingan monitoring biopori untuk paguyuban bank sampah yang ada di wilayah Kelurahan Gedongkiwo. Kegiatan ini digelar sebagai tindak lanjut dari pelatihan pembuatan biopori yang telah dilaksanakan sejak tahun 2022-2024 ini, baik biopori jumbo, komposter tanam, maupun biopori peralon.

Biopori menjadi salah satu metode pengolahan sampah organik rumah tangga yang dipilih karena relatif mudah dan murah dalam proses pembuatan dan perawatannya, serta tidak memerlukan tempat yang luas. Pendampingan monitoring biopori pengolahan sampah organik ini dilaksanakan dengan sasaran 18 bank sampah yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan pada Bulan Mei - Juli 2024 lalu. Monitoring biopori di Kelurahan Gedongkiwo ini selanjutnya dibuatkan tagging melalui aplikasi untuk mempermudah pemantauan.

Tujuan dilaksanakannya pendampingan monitoring biopori ini adalah untuk mengetahui kondisi di lapangan terkait pemanfaatan biopori sebagai pengolahan sampah organik. Dari hasil pendampingan monitoring sebagian besar bank sampah telah melakukan pemasangan dan pemanfaatan biopori sebagai pengolah sampah organik dalam skala rumah tangga, sedangkan bagi beberapa bank sampah yang bioporinya belum terpasang akan tetap didorong dan didampingi oleh fasilitator bank sampah dan forum bank sampah kelurahan dalam pemasangan dan pemanfaatannya.

Harapannya melalui kegiatan pendampingan monitoring ini dapat turut mendorong kesadaran masyarakat dalam mengolah sampah organik rumah tangga dari sumbernya dengan memanfaatkan sarana yang telah tersedia.