Wabah covid-19 atau virus corona masih menjadi pembicaraan hangat di Indonesia, tak terkecuali di Yogyakarta. Lurah Gedongkiwo, Enny Sutaryati, S.H., M.M mengambil tindakan. Ia menunda beberapa kegiatan yang seharusnya digelar di bulan Maret 2020, salah satunya Gelar Potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Pentas Seni. “Kami sebenarnya punya event besar seperti Gelar Potensi UMKM dan Pentas Seni tanggal 27, 28, dan 29 Maret 2020,” kata Enny. Kegiatan yang seharusnya diadakan di Dukuh RW 18 itu diundur hingga 3, 4, dan 5 April 2020. “Itu kalau suasana sudah kondusif. Kalau belum kondusif ya terpaksa diundur lagi,” tutur Lurah yang mendekati masa pensiun ini.

                Selain Gelar Potensi UMKM dan Pentas Seni, Kelurahan Gedongkiwo juga menunda kegiatan Festival Apem, Gebyar Paud, Pelatihan Kampung Siaga Bencana, dan beberapa kegiatan lain. “Banyak yang kami pending, Mas. Total ada delapan kegiatan,” kata Enny menjelaskan.

                Enny Sutaryati menghimbau pada seluruh lapisan masyarakat untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Ia memberi pengarahan kepada semua ketua kampung di seluruh kawasan Kelurahan Gedongkiwo. Ketua kampung didorong untuk menyampaikan pada Ketua RT dan RW agar melakukan kerja bakti pada Jumat, 20 Maret 2020 dan Minggu, 22 Maret 2020. Enny dan punggawa kelurahan secara intensif memberi himbauan pada seluruh kalangan masyarakat, tak terkecuali PKK dan Dasawisma. "Yang utama itu menerapkan pola hidup sehat. Juga menjaga imunitas dan daya tahan tubuh masing-masing personal masyarakat,” pungkas Enny.